Kabupaten Karawang menempati posisi yang strategis baik secara politik maupun ekonomi. Secara politik, Karawang menjadi wilayah konflik antara Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) yang berpusat di Batavia dan Kesultanan Mataram yang berpusat di pedalaman Jawa bagian tengah. Keduanya dipisahkan oleh Sungai Citarum. Menurut Graaf[1], Mataram berkepentingan untuk memperluas wilayah kekuasaan, terutama daerah pantai utara Jawa. Sementara...
Category: Bangunan
Sambungan Gas di Kota Bandung
Pada tanggal 17 Februari 1921, Kota Bandung menjadi salah satu kota di Hindia Belanda yang menggunakan gas sebagai sumber energi untuk kehidupan sehari-hari dan penerangan kota.
Stasiun Bandung, Stasiun dengan Pencahayaan Terbaik
Sebelum diperluas ke arah utara di tahun 1990-an, bangunan stasiun bagian selatan menjadi satu-satunya pusat aktifitas Stasiun Bandung. Semua penumpang, baik yang akan berangkat maupun tiba, baik yang menumpang kereta api lokal ataupun luar kota, menggunakan bangunan stasiun bagian selatan. Bangunan stasiun ini berhadapan dengan terminal angkutan dalam kota dan pertemuan jalan Stasiun Barat dan...
Stasiun Radio Cangkring, Telinga Pertama di Bumi Selatan
Cangkring berada di pinggir jalan yang menghubungkan Baleendah dan Ciparay. Kawasan ini berada di kaki Gunung Pipisan dan secara admnistratif berada di Desa Jelekong, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.
Stasiun Radio Penerima Pertama di Belanda
Suatu malam operator bernama Roelof Visser duduk di depan peralatan radio. Dengan headset yang terpasang, dia bekonsentrasi untuk mendengar sinyal-sinyal suara yang dikirmkan dari negeri jauh di timur. Nafasnya seolah berhenti, saat sinyal pertama dari Cililin, terdengar di telinganya[1].
Cililin, Tempat Terpencil dengan Sejarah Besar
Perang Dunia pertama mendorong Belanda untuk membuat instalasi radio nirkabel di Hindia Belanda. Perang membuat hubungan komunikasi antara kedua kawasan sangat terganggu. Salah satu ambisi Belanda adalah membuat jaringan telekomunikasi yang tidak bergantung pada keberadaan kabel-kabel telegraf yang rentan mendapat gangguan, terutama saat perang.
Harta Karun di Gedung Sate
Di tahun 1920-an, pemerintah Hindia Belanda membangun Gedung Sate di Bandung. Gedung ini merupakan gedung kantor untuk Departement Verkeer en Waterstaat (Departemen Pekerjaan Umum dan Pengairan). Semula, gedung ini merupakan bagian dari kompleks perkantoran pemerintah Hindia Belanda atau Gouvernements Bedrijven.
Lapangan Sepakbola di Kerkplein Bandung
Bandung dikenal dengan julukan “De Bloem Der Indische Bergstede“, “Bunga dari Pegunungan Hindia Belanda”. Dalam arti sebenarnya, julukan ini mempunyai makna, Bandung merupakan kota yang mempunyai banyak bunga di dalamnya. Pieters Sijthoffpark (taman Dewi Sartika, sekarang) merupakan taman bunga pertama di Kota Bandung yang didirikan pada tahun 1885.
Stasiun Rancaekek dan Percakapan Pertama Dengan Belanda
“Mr. de Haas, I believe we can be satisfied!![1]“
GEDUNG BPI ITB, KUIL ILMU DI BANDUNG
“Tanpa desain baru, seni adalah sebuah mayat” – Winston Churchill[1].