Setelah berhasil merebut Cicenang, pasukan Jepang melakukan konsolidasi pada 7 Maret 1942. Tujuan utama mereka adalah bergerak ke selatan untuk membersihkan sisa-sisa kekuatan Belanda dan melanjutkan serangan menuju Bandung.
Tag: Pertempuran Ciater
CIATER STELLING BAGIAN 2: Perebutan Cicenang
Setelah berhasil menguasai Ciater pada 5 Maret 1942, pasukan Jepang terus mengejar pasukan Koninklijk Nederlands Indisch Leger (KNIL) yang berusaha menghadang pergerakan mereka menuju Bandung. Batalion Wakamatsu kembali melanjutkan pertempuran sejak pagi keesokan harinya.
CIATER STELLING BAGIAN 1: KEJATUHAN CIATER
Pertempuran Ciater (Ciater Stelling) merupakan salah satu pertempuran penting dalam upaya Jepang untuk menguasai Kota Bandung dan Hindia Belanda pada tahun 1942. Setelah sebelumnya berhasil menguasai posisi strategis di Kalijati dan Subang, pasukan Jepang yang dipimpin oleh Kolonel Shoji menargetkan Bandung sebagai langkah selanjutnya dalam ekspansi militernya.
Saat Pasukan Jepang Memasuki Bandung, 1942
“Apakah Anda menyerah, bahkan jika Gubernur Jenderal tidak setuju?”
Mengenal Sejarah Ereveld Pandu
Di Minggu yang kelabu 7 Maret 1948, komplek pemakaman Ereveld Bandung diresmikan. Makam kehormatan bagi korban perang dari pihak Hindia Belanda ini dibuka secara resmi, bersamaan dengan selesainya pembangunan monumen bendera atau yang kini dikenal sebagai Monumen Pertempuran Ciater.