Sejak dahulu kala, Priangan dikenal sebagai daerah yang sangat subur dan kaya akan hasil alamnya. Keadaan ini membuat negara-negara asing memanfaatkan Priangan.
“Untuk kelima kalinya, saya melakukan perjalanan dari Tjitjalengka ke Garoet. Di sepanjang jalan pos lama, saya menyaksikan begitu banyak kuda yang menderita, kegelisahan dan kesengsaraan para penumpang;”